Selasa, 25 November 2008

MUSIK MENCERDASKAN JANIN

“Bhuana Ilmu Populer”

Ibu hamil yang rajin mendengarkan musik, terutama musik klasik karya mozart, ternyata dapat meningkatkan kecerdasan janin. Musik klasik yang memiliki rentang frekuensi nada sangat lebar dapat merangsang perkembangan otak janin. Ini merupakan bagian dari stimulasi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungan.
  • Stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan “menyentuh” janin melalui elusan kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi efektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya.
  • Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia 3 tahun.
  • Sementara itu bagi ibu hamil, musik klasik bisa membebaskannya dari stres akibat kehamilan. Jika ibu tenang, janinpun ikut tenang.
  • Durasi atau lamanya mendengarkan musik yang dianjurkan untuk ibu hamil yakni sekitar 30 menit setiap hari. Sebaiknya ibu hamil mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran agar mendapat manfaat. Sebab, suara, harmoni dan irama musik dapat mendorong seseorang untuk bergairah, kreatif dan menyenangkan.
(disalin ulang : M.Hayat).
Dari penyalin: musik = lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an misalnya yang dibacakan H.Muamar, Ali Abdurrahman Al-Hudzaifi, Muhammad Ayub... Insya Allah menjadi anak yang Sholeh/Sholehah.

PERAWATAN PAYUDARA

“Bhuana Ilmu Populer”


  1. Mulailah merawat payudara sejak kehamilan, yakni :

    • Kenakan bra yang pas ukurannya dan nyaman dikenakan, karena payudara mulai membesar untuk persiapan produksi ASI.

    • Bersihkan payudara secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan lakukan pemijatan ringan dengan mengoleskan krim khusus untuk payudara atau baby oil.

  2. Penyumbatan ASI kerap terjadi sekitar 24-72 jam setelah persalinan, saat payudara mulai memproduksi ASI, atau saat menyapih.

    • Gejalanya : Rasa kurang nyaman, payudara bengkak dan sensitif, tetapi tidak diikuti demam.

    • Cara mengatasi : Kenakan bra khusus bagi ibu menyusui, kompres tempat yang bengkak dengan air dingin atau es. Bila perlu, konsumsilah obat pengurang rasa sakit konsultasikan hal ini pada dokter.

    • Dalam beberapa hari biasanya pembengkakan berkurang dan payudara menjadi lebih lembut setelah ASI diproduksi dan diberikan secara teratur.

  3. Agar penyumbatan ASI tidak sering terjadi dan lebih serius :

    • Bersihkan sisa-sisa ASI di puting secara teratur denganair hangat.

    • Kompres tempat yang bengkak dengan sesuatu yang panas.

    • Pijat secara lembut dan hati-hati daerah payudara yang bengkak.

    • Sering mengosongkan payudara, dengan cara menyusui, dipompo, atau mengurut dengan tangan.

  4. Mastitis adalah infeksi payudara, disebabkan yang oleh bakteri Staphylosoccus aureus. Meski jarang menyerang, kalaupun, kalaupun terjadi biasanya baru akan muncul 11-30 hari setelah melahirkan.

    • Bakteri dalam hidung dan tenggorokan bayi berpindah ke tubuh sang ibu melalui belahan-belahan atau luka (lecet) pada puting susu. Karena itu, hindari terjadinya luka pada puting susu serta penimbunan ASI dalam payudara.

    • Gejalanya : Payudara bengkak, demam atau suhu tubuh yang agak tinggi, pegal-pegal dan lemas.

    • Cara mengatasi : Konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman bagi ibu dan bayi. Kompres payudara dengan air panas dan banyak minum air.

  5. Bila produksi ASI berlimpah, pergunakan pad khusus untuk menyerap rembesan, hindari penggunaan kertas tisu atau sembarang serbet, karena daya serapnya terbatas dan membuat payudara lebih lembap.

(disalin ulang : M.Hayat).

Senin, 24 November 2008

INISIASI MENYUSUI DINI

“Bhuana Ilmu Populer”

Kalau beberapa silam kegiatan menyusui dilakukan beberapa jam setelah bayi lahir. Maka pada saat ini sedang dipopulerkan menyusui bayi yang baru lahir dalam 1 jam pertama kehidupannya. Inilah yang disebut inisiasi menyusui dini, yakni pemberian ASI untuk pertama kalinya begitu bayi baru lahir. Dalam proses ini, bayi secara naluriah akan mencari sendiri puting susu ibunya.
Inisiasi menyusui dini membuat bayi lebih tenang, kurang stres, pernapasan dan detak jantungnya lebih stabil. Bayi akan terkena lebih dulu oleh bakteri dari ibu yang tidak berbahaya atau ada p
enangkalnya dalam ASI ibu. Bakteri ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi bakteri dilingkungannya yang lebih ganas. Bayi juga mendapat kolostrum, cairan kaya antibodi, dan zat-zat penting untuk kelangsungan hidupnya. Inisiasi dini juga dapat menekan angka kematian bayi pada beberapa bulan pertama kehidupan yang rawan.
Sentuhan dan isapan bayi pada puting susu ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang menyebabkan rahum berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan pada ibu. Sentuhan itu juga merangsang hormon lain yang membuat ibu jadi tenang, rileks, dan lebih mencintai bayinya, serta merangsang pengaliran ASI dari payudara.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para calon ibu untuk menjalankan inisiasi menyusui dini :
  • Selain persiapan sang calon ibu, dukungan keluarga juga sangat penting dalam inisiasi dini. Keluarga dan suamipun perlu mendampingi saat berlangsungnya proses ibu melahirkan.
  • Mintalah dokter untuk tidak menggunakan obat kimiawi saat calon ibu melahirkan.
  • Ibu leluasa menentukan cara dan posisi melahirkan.
  • Agar ibu dapat senantiasa memenuhi kebutuhan menyusui sang bayi, mintalah agar bayi dan ibu berada dalam satu kamar.


(
disalin ulang : M.Hayat).

BERCINTA MASA HAMIL


“Bhuana Ilmu Populer”

Banyak wanita yang sedang hamil muda enggan melakukan kegiatan seksual. Hal ini terja di karena emosi yang belum stabil, bad mood, atau kondisi yang tidak nyaman (mual dan muntah). Pada bulan kelima kehamilan, biasanya calon ibu sudah merasa nyaman dengan dirinya. Keadaan ini memberikan hawa segar untuk kehidupan percintaan Anda berdua. Karena perut mulai membuncit, sebaiknya lakukan beberapa penyesuaian. Berikut ini adalah tip bercinta untuk para suami :
  • Lakukan hubungan intim dengan roleks, perlahan dan lembut. Karena wanita hamil ingin diperlakukan lebih lembut dari biasanya.
  • Cobalah untuk lebih bersabar, lebih romantis dan lebih memahami kondisi kehamilan isteri. Sentuh ia dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
  • Tempatkan beberapa bantal untuk menyangga tubuh isteri sehingga merasa nyaman.
  • Biarkan istri Anda memilih posisi bercinta yang paling nyaman untk dirinya.
  • Ingat, jangan memaksa istri Anda untuk bercinta, jika ia sedang tidak menginginkannya.
(disalin ulang : M.Hayat).

Jumat, 14 November 2008

Wabah Pengerasan Otak

Asmoyono, Siswari menulis:

Hati-hati bagi penggemar minum soft drink dan minuman penambah energi
 
Patut baca info di bawah ini
 
Lebih baik mencegah daripada mengobati
 
Subject: ASPARTAME: Penyebab Pengerasan Otak & Tulang Sumsum Belakang & LUPUS

TOLONG DI BACA KARENA SANGAT PENTING!!!!!!!

Subject: Aspartame penyebab wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus

Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.

Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan.

Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.

Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Tropicana Slim, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.

Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.

Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.
Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].

Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.

Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.

Selasa, 11 November 2008

GAGAL GINJAL

1. a. Perubahan metabolisme apa yang terjadi pada penderita gagal ginjal ?

Jawaban.

Pada penderita gagal ginjal terjadi perubahan metabolisme nitrogen (asam amino / protein). Didalam tubuh, ginjal adalah organ yang berfungsi sebagai tempat metabolik nitrogen selain juga sebagai tempat pembuangan limbah nitrogen dari organ lain. Terjadinya penurunan fungsi nefron (penyaringan glomerulus atau reabsorsi tubulus) dapat menganggu proses metabolisme nitrogen ini. Hal ini ditandai dengan adanya hasil akhir metabolisme protein atau senyawa –senyawa nitrogenous nonprotein berupa urea, kreatinin, dll pada urine dan plasma darah dalam jumlah yang tidak dikehendaki. Keberadaan zat-zat tersebut dalam darah akan mempengaruhi kondisi keasaman tubuh yang juga akan menggangu keseluruhan proses dalam tubuh termasuk proses metabolic nitrogen. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani melalui perbaikan diet dan pengelolaan medis maka akan semakin memperberat kerja ginjal dan akan memperparah kerusakan ginjal.

b. Bagaimana manajemen pemberiaan makanan pada penderita gagal ginjal dengan dialysis ?
Jawaban

Pada penderita gagal ginjal dengan dialysis manajemen pemberiaan makanannya berbeda dengan yang tanpa dialysis. Tetapi perbedaan yang jelas hanya pada perbedaan pembatasan protein dan tidak. Pada gagal ginjal dengan dialysis, protein yang diberikan lebih banyak (1-1,2 gr/ kg BB ideal pd HD dan 1,3 gr/ kg BB ideal pada CAPD ) daripada yang tidak dialysis(0,6 – 0,75 gr/BB). Dan minimal 50 % protein berasal dari yg bernilai biologik tinggi.Hal ini dikarenakan pada gagal ginjal dengan dialysis banyak asam amino /nitrogen yang hilang bersama cairan dialysa, sehingga tubuh perlu lebih banyak nitrogen (protein) pada asupan makan / diet.
Energi diberikan cukup yaitu 35 gr/ kg BB ideal/hari dan pada CAPD cairan CAPD diperhitungkan jumlah energinya.
Lemak normal yaitu 15-20 % dari kebutuhan energi
Natrium dan kalium diperhitungkan sesuai dengan urin yg keluar.
Kalsium tinggi, yaitu 1000 mg/hari, bila perlu suplemen.
Cairan dibatasi, yaitu jumlah urin/24 jam ditambah 500-750 ml

2. a. Perubahan fisik dan fisiologi apa yang terjadi pada penderita kanker ?
Jawaban

Perubahan fisik yang terjadi pada penderita kanker adalah penurunan berat badan atau terjadinya deplesi otot yang signifikan karena meningkatnya kebutuhan energi tubuh yang kemudian berlanjut sampai kondisi malnutrisi (marasmus dan kwasiorkor). Kebutuhan yang meningkat karena adanya kondisi stress yang berkepanjangan pada penderita kanker akan menyebabkan terjadinya kondisi yang disebut kakeksia yaitu anoreksia, mudah kenyang, penurunan BB, kehilangan massa otot dan lemak, edema, kelemahan & anemia, dan gangguan kekebalan.
Perubahan fisiologis yang terjadi seiring dengan kakeksia adalah berubahnya indera pengecapan, gangguan saluran cerna berupa kesulitan mengunyah,menelan, terjadinya berbagai infeksi karena kekebalan atau imunitas yang menurun, menurunnya kemampuan usus untuk mengabsorbsi zat gizi dan berbagai perubahan fisiologis lain.

b. Bagaimana manajemen gizi untuk penderita kanker ?

Manajemen gizi pada penderita kanker adalah dengan memberikan
Energi tinggi yaitu 36-40 kkal/ kg BB pada laki-laki dan 32-36 kkal/ kg BB pada perempuan.
Protein tinggi, yaitu 1-1,5 gr/ kg BB
Lemak sedang yaitu 15-20 gr / kg BB
Diberikan dengan porsi kecil dan sering. Porsi lebih banyak diberikan pada waktu pagi hari karena pada waktu pagi pasien biasanya tidak terlalu merasakan mual.

3. Apa prinsip therapy dietetic pada penderita hepatitis? Jelaskan

Prinsip therapy pada penderita hepatitis adalah diberikan tinggi kalori yaitu sebesar 40-45 kkal/kg BB untuk mencegah pemecahan protein

KEGEMUKAN (mh)

PEMASARAN SOSIAL UNTUK PENDERITA OBESITAS

A. PENDAHULUAN


Kegemukan atau gizi lebih terutama disebabkan oleh adanya perubahan prilaku makan sebagi salah satu dampak dari hasil pembangunan . Kebiasaan makan pada masyarakat maju mempengaruhi dan mempermudah terjadinya obesitas dan akibatnya menimbulkan berbagai penyakit,misalnya kolesterol tinggi di dalam darah,penyakit jantung koroner,tekanan darah tinggi,dan kencing manis. Pada masyarakat maju orang cenderung makan beras putih,roti putih,lebih banyak lemak hewani,gula,susu,coklat,es krim,makanan dalam kaleng dan fast food,atau dengan kata lain orang lebih nabnyak makan makanan yang terlalu bersih,yang sudah tidak terdapat lagi serat dalam makanan,melainkan makanan yang sangat mudah dicerna dan diabsorbsi,sehingga pada suatu ketika orang tersebut menderita gizi lebih bahkan sampai pada obesitas. Kegemukan atau obesitas berpengaruh terhadap ketahan fisik yang akan mengurangi kebugaran dan produktifitas kerja. Untuk menangani masalah ini maka perlu adanya pemasaran sosial untuk penderita obesitas,yaitu meningkatkan diet sehat dan olah raga senam.

B. OBESITAS

Obesitas atau kegemukan adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang melebihi batas normal. Secara praktis ukuran yang digunakan berupa perbandingan berat badan terhadap berat badan baku untuk ukuran tertentu. Kelebihan berat badan dibandingkan dengan berat badan baku itu dinyatakan dalam persen (%): 10%,20%,ataupun 30%. Penentuan obesitas secara alamiah dilakukan dengan melihat perbandingan jumlah lemak dalam tubuh terhadap berat badan secara keseluruhan.

Obesitas merupakan masalah yang paling banyak menarik perhatian masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya tempat-tempat yang mempromosikan sebagai pusat pelayanan untuk menurunkan berat badan dengan berbagai nama,misalnya Sliming centre,Physical Fitness centre,Klub Jantung Sehat,dan sebagainya.

Obesitas sering dianggap sebagai penyakit yang khusus ditemukan pada orang-orang dalam usia pertengahan yaitu sekitar 40 tahun. Tetapi sebanarnya obesitas dapat diderita oleh setiap orang tanpa melihat berapa usianya. Pada masyarakat yang tergolong ekonominya rendah,jarang ditemukan kasus obesitas pada kelompok usia muda seperti anak-anak atau remaja. Obesitas pada kelompok usia muda biasanya ditemukan pasa masyarakat maju yang berpenghasilan cukup atau berpenghasilan tinggi.

Perubahan dalam tatacara dan pola pemberian makanan kepada anak dapat juga merupakan salah satu penyebab terjadinya obesitas pada anak yang disebut Juvenil Obesity. Walaupun obesitas dapat terjadi pada golongan pria dan wanita,tetapi jumlah wanita yang menderita obesitas jauh lebih banyak,wanita yang telah melahirkan anak cenderung untuk obesitas. Kenaikan berat badannya sebanyak 12.5 kg semasa hamil,sebagian besar dalam bentuk lemak tubuh,berfungsi sebagai cadangan selama masa menyusui. Jumlah kelebihan lemak itu akan semakin bertambah banyak dengan semakin seringnya wanita ibu hamil.


Berbagai kemungkinan penyebab terjadinya obesitas yaitu:

1. Kelebihan makan.

2. Kurang aktifitas fisik.

3. Kemudahan hidup.

4. Kemajuan teknologi.

5. Faktor fosikologi.

6. Faktor genetika.

Disamping mengurangi nilai estetika,obesitas merupakan tambahan berat bagi tubuh penderita. Dengan kelebihan berat badan,seorang penderita obesitas seakan-akan selalu membawa beban kemanapun ia pergi.

Penderita obesitas sering sering diikuti dengan penyakit tekanan darah tinggi,kelebihan berat badan berarti memaksa memaksa jantung bekerja lebih keras,adanya beban akstra bagi jantung,dan dengan kecendrungan trjadinya pengerasan pembuluh darah arteria koronaria,dapat mendorong terjadinya gagal jantung.

Obesitas sering menimbulkan beban psikologis bagi penderitanya,tubuh yang kehilangan bentuk akan merisaukan,sehingga kurang percaya diri dalam berpenampilan,terutama bagi wanita. Disamping itu dengan adanya komplikasi dari obesitas menjadikan penderitanya mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan penderita obesitas. Dari hasil statistik yang dibuat oleh Metropolitan Life Insureance co.id Amerika serikat,terbukti bahwa seorang pria yang berusia 45 tahun apabila berat badanya melebihi berat badan standar sebanyak 25 pound,maka usia harapan hidupnya akan berkurang 25% . Hal inilah yang menjadi masalah obesitas sebagai salah satu masalah kesehatan kesehatan penting dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat di negara berkembang dan negara industri.

Selasa, 04 November 2008

RESEP OTAK-OTAK TENGGIRI


KELEBIHAN :
  1. Aroma makanan harum khas daun pisang yang dipanggang
  2. Kandungan gizi cukup (KH, protein, lemak nabati)
  3. Lebih higienis dan alami karena terbungkus daun pisang
  4. Pembuatan tidak terlalu rumit dan bahan tersedia di pasaran

KEKURANGAN :

  1. Kurang enak bila langsung dimakan tanpa sambal tauco/kuah empek-empek, dimana untuk anak-anak terkadang tidak disukai karena pedas.
  2. Pada daerah tertentu ikan tenggiri agak sulit, bisa dicoba jenis ikan lain.

Bahan:

450 gr tenggiri , ambil dagingnya, taruh kulkas 30 "

50 gr udang,buang kulitnya lalu haluskan

400 gr sagu tani/tepung tapioka

40 gr gula pasir

1 sdm garam

100 ml santan kental (coconut milk)

450 ml air

50 gr daun bawang

5 siung bawang putih, cincang halus

1 sdt merica bubuk

2 buah putih telur

Daun pisang

trepples/biting

Cara membuat :
Bubur:

  1. Campur terigu, air, bawang putih, aduk rata jangan sampai ada butiran.
  2. Jerang diatas api sedang, aduk terus agar tidak menggumpal, jika sudah seperti bubur dan tidak encer,angkat.
  3. Dinginkan, setelah dingin taruh dalam kulkas (30")

adonan otak- otak:

  1. masukkan gula, garam, merica, ke dalam daging ikan, uleni dengan tangan.
  2. masukkan bubur, uleni lagi hingga tecampur rata.
  3. masukkan putih telur, kemudian santan, uleni lagi hingga rata.
  4. masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, sambil terus diuleni.
  5. letakkan 1 sdm adonan diatas daun pisang, bungkus memanjang dengan 2-3 kali gulungan, sematkan dengan biting /strepples.
  6. panggang dengan oven suhu 250 derajat F. hingga matang.
  7. Dihidangkan dengan sambal tauco, sambal kacang atau dengan kuah empek- empek.

untuk 50 potong

1 potong : 53.9 kkal

Ultah 1 Persagi

Ulang Tahun I Persagi Kapuas pada 09 Agustus 2008, pelaksanaannya diadakan di depan RSU dr.Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas. Perayaan dihadiri Bupati Kapuas yang dalam hal ini diwakilkan, unsur muspida Kab.Kapuas, Direktur RSU Kapuas, Kepala Dinkes/staf, Utusan Profisi lain dan seluruh undangan serta seluruh anggota persagi kapuas.
Pada perayaan 1 tahun Persagi Kapuas diadakan lomba memasak menu penderita Diabetes Militus (DM)/kencing manis...acaranya seru...nanti lebih lanjut diceritain...lihat gambarnya aja ya !!!!!!..





















Senin, 03 November 2008

Tumbuh dan Kembang Anak

MENGAPA ANAK PERLU DIASUH DAN DIBIMBING
Anak perlu diasuh dan dibimbing karena mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertumbuhnya anak dari segi jasmani. Perkembangan ialah berkembangnya kepribadian anak, dari seorang mahluk yang tadinya secara mutlak bergantung pada lingkungannya, menjadi seorang yang secara relatif mandiri dan berguna bagi lingkungannya.
 
Perkembangan anak merupakan proses. Artinya, perkembangan itu meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, dan terjadi sebagai hasil interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Agar perkembangan itu berjalan sebaik-baiknya, anak perlu diasuh dan dibimbing oleh orang dewasa, terutama dalam lingkungan kehidupan berkeluarga.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
Sebagaimana dijelaskan diatas, perkembangan anak dipengaruhi oelh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor itu perlu diperhatikan dalam mengasuh anak.
1.Faktor bawaan
Faktor bawaan adalah sifat yang dibawa anak sejak lahir :
Ada anak yang penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, ceradas, bodoh, dll
Kedaan fisik yang berbeda-beda , ada yang tinggi/pendek, ada yang berkulit hitam/putih, hidung mancung/pesek, dll
Faktor bawaan dapat mempercepat, menghambat, atau melemahkan pengaruh faktor lingkungan. Setiap anak itu unik, artinya bahwa tidak ada satu anak pun yang persis sama. Dalam mengasuh dan membimbing anak, kita tidak boleh membandingkan perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya, tanpa memperhatikan sifat mereka masing-masing.
2.Faktor lingkungan
Adalah pengaruh luar atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor lingkungan meliputi suasana lingkungan dalam keluarga dan hal lain yang berpengaruh dalam perkembangan anak, seperti sarana dan prasarana yang tersedia, misalnya alat bermain, lapangan bermain atau televisi.
Faktor lingkungan dapat merangsang berkembangnya fungsi tertentu dari anak, shingga mempercepat perkembangan anak. Namun, faktor lingkungan juga dapat mmeperlambat atau mengganggu kelangsungan perkembangan anak. Peran orangtua adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak ke arah yang positif.
HAKIKAT MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar-dasar pertama perkembangan anak
Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian anak dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.
Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak, baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek norma dan nilai..
Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu, diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil dan bahagia
Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam kelauraga, juga merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
Mengasuh dan membimbing anak membutuhkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kesabaran orangtua
 MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK UMUR 0 – 1,5 TAHUN
1.Ciri dan tuntutan perkembangan
Memperoleh rasa aman dan rasa percaya dari lingkungan merupakan dasar yang penting dalam hubungan anak dengan lingkungannya
Rasa aman ini diperolehnya melalui sentuhan fisik yang menyenangkan dengan ibunya dan sesedikit mungkin mengalami hal-hal yang kurang mnyenangkan
2.Sikap orangtua
Penuh kasih sayang dalam merawat dan mengasuh akan menimbulkan perasaan aman serta percaya pada bayi
Kesiapan ibu pada setiap saat dibutuhkan oleh bayi, juga menimbulkan rasa aman dan percaya pada bayi
Berilah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi anda. Jangan terlalu ketat dengan jadwal pemberian makanan, karena setiap bayi mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda
Bila ibu terpaksa memberikan susu botol, perlakukanlah seperti bayi minum ASI, yaitu dengan cara memeluknyaKetika bayi rewel, carilah penyebabnya dan atasilah masalahnya. Tangisan tidak selalu berarti bayi lapar.
Angkat dan peluklah bayi anda serta gendonglah berkeliling rumah/halaman sambil menunjukkan benda-benda yang ada di sekitarnya
Sering-seringlah berbicara kepada bayi anda setiap hari, pada saat memakaikan pakaian, memberinya makan, memandikan, atau ketika melakukan kesibukan rumah tangga lainnya. Bayi tidak pernah terlalu muda untuk diajak berbicara
Ajaklah bayi anda bermain sambil tersenyum dan tirukanlah gerakan, mimik, dan kegiatannya. Bayi anda akan menirukan kegiatan anda pula.
Senandungkan dan ayunkanlah bayi anda pada saat menidurkan, sehingga ia akan tertidur dengan nyaman.
Perkenalkan dengan berbagai macam benda, bunyi-bunyian, dan warna. Hal ini akan mempercepat perkembangan bayi anda.
Segala hal yang dapat mengganggu proses menyusui dalam hubungan ibu dan anak pada tahap ini akan menyebabkan terganggunya pembentukan rasa aman dan percaya. Hal ini menyebabkan goyahnya tahap perkembangan berikutnya. Anak diliputi rasa tidak aman dan tidak percaya. 
1.Gagguan/penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
Kesulitan makan
Mudah terangsang, marah, tersinggung (Irritabilitas)
Menolak segala sesuatu yang baru
Sikap dan tingkah laku yang seolah-olah ingin melekat pada ibu dan menolak lingkungan
Bila gangguan tersebut tidak diatasi dengan baik, maka pada masa dewasa kemungkinan besar akan timbul kelainan jiwa yang bercorak ketergantungan yang kuat seperti :
Depresi (rasa murung, sedih, dan perasaan tertekan)
Adiksi obat (ketergantungan obat)
Skizofrenia (gangguan jiwa dengan kepribadian terpecah)
MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK UMUR 1,5 – 3 TAHUN
1.Ciri dan tuntutan perkembangan
Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan keamuannya sendiri, sehingga ia seolah-olah ingin mencoba apa yang dapat dilakukannya
Anak dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki
Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi dasar terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di kemudian hari
2.Sikap orangtua
Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum diimbangi oleh kemmapuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional
Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan dengan orang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan memperlakukan orang lain sebagai obyek atau benda sesuai dengan kemauannya sendiri
Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah dimengerti
Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia lihat atau dengar
Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat lainnya
Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain, membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung jawab.
Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatmnya, namun jangan terlalu ketat
Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan ajaklah ia makan bersama keluarga
Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau bermain balok-balok atau menggambar
Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti segala permintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya dan mengajaknya berbicara.
Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dan keragu-raguan serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawan dan memberontak. 
1.Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan
Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)
Tingkah laku kejam
Tingkah laku menentang dan keras kepala
Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap menyerang
 MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK UMUR 3 – 6 TAHUN
1.Ciri dan tuntutan perkembangan
Anak bersifat ingin tahu, banyak bertanya berbagai macam, dan meniru kegiatan di sekitarnya.
Anak mulai melibatkan diri dalam kegiatan bersama dan menunjukkan inisiatif untuk mengerjakan sesuatu, tapi ia tidak mementingkan hasilnya. Pengalaman dalam melakukan aktivitas ini amat penting artinya bagi anak.
Seringkali kita lihat bahwa anak cenderung berpindah-pindah dan meninggalkan tugas yang diberikan kepoadanya untuk melakukan yang lain. Hal ini dapat menimbulkan krisis baru karena hal itu bertentangan dengan lingkungan yang semakin menuntut, sehingga anak mengalami kekecewaan
Jika dalam tahap sebelumnya hanya tokoh ibu yang bermakna bagi anak, dalam tahap ini tokoh ayah mempunyai peran penting baginya. Disini terbentuk segitiga hubungan kasih sayang ayah-ibu-anak. Anak laki-laki merasa lebih sayang kepada ibunya, dan anak perempuan lebih sayang kepada ayahnya
Melalui peristiwa ini, anak dapat mengalami perasaan sayang, benci, irihati, persaingan, memiliki dan lain-lain. Begitu pula perasaan takut dan cemas.
Kedua orangtua harus bekerjasama untuk membantu anak melalui tahap ini. Peranan orangtua sebagai tokoh ayah dan tokoh ibu sangat penting
Ayah dan ibu merupakan suatu kesatuan. Oleh karena itu jangan mau dimanipulasi oleh anak. Ayah dan ibu memberikan kasih sayang yang sama, baik terhadap anak perempuan ataupun anak laki-laki
Dengan terselesaikannya hubungan segitiga tersebut, maka anak wanita akan beridentifikasi dengan ibunya dan anak laki-laki dengan ayahnya (identitas seksual maupun identitas diri)
Bila ibu terlalu dominan (menonjol pengaruhnya) dalam rumah tangga, sedangkan ayah kurang tegas atau ayah tidak ada (absen) baik secara lahiriah maupun kejiwaan, maka akan terjadi identifikasi (proses meniru) yang salah. Anak laki-laki akan beridentifikasi dengan ibunya, sehingga ia lebih mengembangkan sikap kewanitaan dan sebaliknya
Anak mulai melihat adanya perbedaan jenis kelamin. Kadang-kadang, ia terpaku pada alat kelaminnya. Sering kita melihat anak laki-laki memegang alat kelaminnya sampai ereksi. Jangan dimarahi karena hal ini tetapi alihkanlah perhatiannya. Bila diatasi dengan baik, fase ini akan berakhir dengan baik pada usia 6 tahun.

2.Sikap orangtua
Berilah kesempatan kepada anak untuk menyalurkan inisiatifnya, sehingga ia mendapat kesempatan untuk membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut
Ikut sertakan anak dalam aktivitas keluarga, misalnya menyapu, berbelanja ke pasar, memasak, atau membetulkan mainan yang rusak
Jangan menakut-nakuti anak. Pada anak laki-laki akan berakibat cemas, karena pada tahap ini ia sangat takut akan kehilangan alat kelaminnya (kastrasi), sedangkan pada anak perempuan timbul rasa iri hati.
Dengar dan hargailah pendapat serta usul yang dikemukakan oleh anak
Jangan menuntut yang melebihi kemampuan anak
Ibu perlu lebih dekat kepada anak perempuannya. Sedangkan ayah perlu lebih akrab dengan anak laki-lakinya
Jawablah pertanyaan anak dengan benar, jangan membohongi atau menunda jawaban, misalnya bila anak bertanya bagaimana caranya adik keluar dari perut mama, jawablah bahwa keluarnya melalui jalan lahir, jangan katakan dibelah dari perut. Hal ini akan menakutkan bagi anak yang dapat berdampak negatif pada jiwanya
Sering-seringlah membacakan buku cerita atau dongeng. Kemudian diskusikanlah isi ceritanya dan tanyakanlah beberapa pertanyaan kepada anak
Berilah ia kesempatan untuk mengunjungi tetangga, teman, dan saudara tanpa ditemani.
Luangkan waktu setiap hari untuk berdialog dengan anak. Dengarkanlah ia dan tunjukkanlah bahwa anda mengerti pembicaraannya dengan mengulangi apa yang dikatakannya. Pada saat ini janganlah menggurui, mencaci dan menyepelekannya
Ajarkanlah untuk membedakan yang salah dan yang benar, serta tata tertib dan sopan santun yang berlaku di masyarakat setempat
Peranan ayah menjadi penting disini. Oleh karena itu ajaklah anak bermain bersama. Disini, ayah perlu bersikap sebagai teman bagi anak
Gangguan dalam mencapai rasa inisiatif akan menyebabkan anak merasa bersalah, rasa takut berbuat sesuatu, takut mengemukakan sesuatu, serta serba salah dalam bergaul
1.Gangguan/ Penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
Kesulitan belajar
Masalah sekolah
Masalah pergaulan dengan teman
Anak yang pasif dan takut serta kurang kemauan, kurang inisiatif

Minggu, 02 November 2008

KEAMANAN PANGAN

FOODBORNE DISEASES

90% PENYAKIT PADA MANUSIA TERKAIT DENGAN MAKANAN DISEBABKAN KONTAMINASI MIKROBIOLOGI

PENYAKIT MELALUI MAKANAN YANG DICERNA (WHO)

JENIS-JENIS:

INFEKSI

INTOKSIKASI

SUMBER PENCEMARAN MIKROBA:

AIR TERCEMAR

DEBU

LALAT

HEWAN PELIHARAAN

PERLATAN KOTOR, TANGAN YANG KOTOR

PENJAJA PANGAN

PANGAN MENTAH

DSB.

KONSEP KEAMANAN PANGAN

SANITASI PANGAN:

SARANA, PRASARANA, PROSES PRODUKSI:

HARUS MEMENUHI PERSYARATAN SANITASI

MENYELENGGARAKAN PROGRAM PEMANTAUAN SANITASI

MENGAWASI PEMENUHAN PERSYARATAN

KEWENANGAN PEMERINTAH MENETAPKAN PERSYARATAN SANITASI PENGGUNAAN BTP

DILARANG MENGGUNAKAN BTP YANG DINYATAKAN DILARANG/BAHAN KIMIA BERBAHAYA ATAU MELAMPAUI BATAS BTP YANG DIIJINKAN

KEWENANGAN PEMERINTAH (BPOM) MENETAPKAN JENIS DAN DOSIS BTP

MEMERIKSA KEAMANAN BTP BILA BELUM DIKETAHUI DAMPAKNYA BAGI MANUSIA

REKAYASA GENETIKA

PHRG HARUS MEMENUHI KEAMANAN HAYATI & KEAMANAN PANGAN & SEBELUM BEREDAR HARUS ADA PERSETUJUAN DARI KEPALA BADAN POM

IRADIASI PANGAN

WAJIB MEMENUHI PERSYATRATAN KESEHATAN

PENANGANAN LIMBAH

PENANGGULANGAN BAHAYA

MRNJAMIN KESELAMATAN PANGAN, KERJA &LINGKUNGAN

KEMASAN PANGAN

DILARANG MENGGUNAKAN KEMASAN

PANGAN YANG DILARANG

POM MENETAPKAN JENIS KEMASAN YANG DILARANG UNTUK PANGAN & TATA CARA PENGEMASAN PANGAN

DILARANG MEMBUKA KEMASAN UNTUK DIKEMAS KEMBALI

JAMINAN MUTU PANGAN

WAJIB MENYELENGGARAKAN SISTEM JAMINAN MUTU

KEWENANGAN PEMERINTAH MENETAPKAN PERSYARATAN UNTUK DIUJI TERLEBIH DAHULU DI LABORATORIUM SEBELUM DIEDARKAN

LABORATORIUM YANG DITUNJUK/SUDAH TERAKREDITASI

PANGAN TERCEMAR

DILARANGMENGEDARKAN PANGAN BERACUN. BERBAHAYA, MERUGIKAN/ MEMBAHAYAKAN KESEHATAN

DILARANGMENGEDARKAN PANGAN MENGANDUNG CEMARAN MELAMPAUI STANDAR

DILARANGMENGEDARKAN PANGAN YANG MENGANDUNG BAHAN YANG DILARANG

DILARANGMENGEDARKAN

PANGAN MENGANDUNG BAHAN

YANG KOTOR, TENGIK,BUSUK, TERURAI, BAHAN BERPENYAKIT, BRASAL DARI BANGKAI MERUGIKAN/MEMBAHAYAKAN KESEHATAN

PANGAN KADALUWARSA

MENETAPKAN TANGGAL KADALUWARSA

MENARIK PRODUK YANG TELAH KADALUWARSA

Bahaya Mikrobiologis, yang banyak :

Salmonella sp.

Gram (-), anaerobik fakultatif, motil, oksidase (+), katalase (+)

Gejala penyakit oleh salmonelosis : demam enterik, diare berair, sembelit, demam, sakit perut, pusing, mual, lesu

(Terdapat dalam telur, daging ayam, ikan, susu, es krim, kelapa kering, air terkontaminasi, salad kentang, permen coklat)

Clostridium perfringens

Gram (+), batang anaerobik, non-motil, spora diproduksi dalam usus, memproduksi kapsul, memfermentasi laktosa, mereduksi nitrat, mempunyai aktivitas lesitinase

Makanan pembawa : daging ayam & sapi masak

suhu kamar, waktu pendinginan lama !!

Gejala :

sakit perut, mual, diare akut

* Spora tahan radiasi gama

* Toksin bersifat labil terhadap panas, inaktif pada suhu 60oC

* Peka terhadap NaCl & nitrit

* pH minimum 5,0; pH optimum 6,0-7,5; aw minimum 0,95-0,97

Vibrio parahaemolyticus dan V. cholerae

Gram (-), batang, motil, katalase dan oksidase (+), anaerobik fakultatif

Menyebabkan kolera.. Hipersekresi natrium, kalium, klorida dan bikarbonat yang diinduksi oleh enterotoksin menghasilkan diare yang pucat, berair, mengandung serpihan mukus (diare air beras)

Terdapat pada buah, sayuran yang tidak dicuci, hasil laut (ikan dan kerang), paha kodok

* Peka terhadap asam

* V. parahaemolyticus umumnya kurang tahan pada suhu ekstrim dibandingkan V. cholerae

Escherichia coli

Enterohemoragik E. coli (O157:H7) --- Hemoragik dan diare berdarah

* VTEC tahan terhadap fermentasi & proses pengeringan

* VTEC O157 hidup baik dalam makanan beku

* E. coli dapat tumbuh selama pemeraman keju

2 kelompok : Nonpatogenik dan Patogenik

Penyebab diare : EPEC, ETEC, EIEC, VTEC

Sumber utama kontaminasi E. coli :

* EPEC, EIEC, ETEC : manusia (buangan manusia)

* VTEC : alat pencernaan sapi & hewan lain

Clostridium botulinum

Gram positif, motil, anaerobik obligat, berbentuk batang, spora oval

Gejala : lemas, figo, vertigo, pandangan buram, kesulitan berbicara dan menelan

* Toksinnya tidak tahan panas, sangat toksik

* Spora dan toksinnya tahan terhadap pembekuan

* Spora tahan terhadap radiasi

* Produksi toksin pada pH

* inaktif pada suhu 75-80oC

* Tidak dapat tumbuh bila konsentrasi garam > 10 %

Sumber Kontaminasi : Tanah (sayuran akar)

Staphylococcus aureus

Gram (+), bentuk kokus, katalase (+), anaerobik fakultatif

Menyebabkan : infeksi akut (septikemia, toksemia)

Gejala : mual, muntah, kejang perut, diare. Terdapat pada kulit dan saluraan pernafasan

* Stafilokoki hancur oleh pemasakan

* Toksin tahan panas ddan sterilasi

* S. aureus tidak tahan oleh iradiasi

* Tahan garam dan tumbuh oada aktivitas air rendah

* S. aureus tahan terhadap pembekuan dan pelelehan (thawing)

Pseudomonas cocovenenans

Gram (-), batang, katalase (+), oksidasi (-), motil

Memproduksi 2 senyawa beracun dalam tempe bongkrek :

asam bongkrek (tdk berwarna)

toksoflavin (kuning)

Gejala setelah keracunan : setelah 4-6 jam sakit perut, keringat berlebihan, lelah & mual, koma

* asam bongkrek sangat tahan panas dan lebih toksik dari toksoflavin

* Dilarang memproduksi tempe bongkrek

INTOKSIKASI DARI BAHAN ALAM

JAMUR RACUN

JENGKOL

SINGKONG RACUN

IKAN BERACUN

KERANG, UDANG BERACUN

INTOKSIKASI LOGAM BERAT

KERACUNAN MERKURI

KERACUNAN TEMBAGA

KERACUNAN ARSEN

KERACUNAN SENG

KERACUNAN ANTIMON

KERACUNAN KADMIUM

KERACUNAN FLOURIDA

KERACUNAN SIANIDA

KERACUNAN TIMBAL

KERACUNAN NITRIT

RESIDU PESTISIDA

JAMUR RACUN

RACUN MUSKARIN & PHALIN

GEJALA: SAKIT PERUT, MUAL, MUNTAH, DIARE, KEJANG MENINGGAL

JENGKOL

ASAM JENGKOLAT

GEJALA: PERUT KEMBUNG, KOLIK, KEJANG, TIDAK DAPAT KENCING

SINGKONG RACUN

ASAM SIANIDA

GEJALA: MUAL, MUNTAH, PUSING, TIDAK BISA BERNAFAS, PERCEPATAN DENYUT JANTUNG

IKAN BERACUN

TETRODOKSIN

KESEMUTAN MULUT, GATAL, NYERI, OTOT LUMPUH, PERNAFASAN TERGANGGU

KERANG, UDANG BERACUN

RACUN MENYERANG SYARAF

GEJALA: KESEMUTAN, MUAL, MUNTAH, KRAM, LUMPUH

TOKSIN YANG BERASAL DARI METABOLIT MIKROBA

MIKOTOKSIN

AFLATOKSIN, DEOKSINIVALENOL, ERGOT ALKALOID, PATULIN, STERIGMATOSISTIN, ZEARALENON, OKRATOKSIN A

BIOGENIK AMIN

TERKAIT DENGAN PRODUK FERMENTASI LAKTAT (ANGGUR, KEJU, IKAN, DAGING)

SECARA ALAMI BUAH, SAYURAN DAN IKAN

GEJALA : RASA SEPERTI LADA DI MULUT, PUSING, GATAL, MUKA DAN LEHER MEMERAH, SAKIT KEPALA BERAT, DIARE, MUAL & MUNTAH