Minggu, 29 Mei 2011

LIMA PENJELASAN SINGKAT KASUS BALITA GIZI BURUK


GIZI BURUK adalah keadaan kekurangan energi dan protein (KEP) tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) dan/atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.
1. Penyebab Kasus Balita Gizi Buruk
  • Balita tidak mendapat ASI eksklusif, atau  mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan.
  • Balita disapih sebelum umur 2 tahun.
  • Balita tidak mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih.
  • MP-ASI kurang dan tidak bergizi
  • Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
  • Balita menderita sakit dalam waktu lama, seperti diare, campak, TBC, batuk, pilek
  • Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor
2. Penggolongan Kasus Gizi Buruk
a. Marasmus :
  • Anak sangat kurus, Wajah seperti orangtua, Cengeng dan rewel
  • Rambut tipis, jarang, kusam, Kulit keriput
  • Tulang iga tampak jelas, Pantat kendur dan keriput, Perut cekung
b. Kwashiorkor
  • Wajah bulat dan sembab, Cengeng dan rewel, Apatis
  • Rambut tipis, warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit
  • Kedua punggung kaki bengkak, Bercak merah kehitaman di tungkai atau di pantat
c. Marasmik-Kwashiorkor
Gabungan tanda-tanda marasmus dan kwashiorkor : sangat kurus, rambut jagung dan mudah rontok, perut buncit, punggung kaki bengkak, cengeng.
3. Pengaruh Kasus Balita Gizi Buruk :
  • Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tanaga kesehatan
  • Kecerdasan anak akan berkurang
  • Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal
  • Sering sakit infeksi kronis, seperti: batuk, pilek, diare , TBC, dll.
4. Penelusuran Kasus Balita Gizi Buruk
BIla ditemukan balita yang dicurigai gizi buruk dari masyarakat, segera lakukan :
  • Penimbangan berat badan secara teratur
  • Pengukuran panjang /tinggi badan dan/atau pemeriksaan tanda khusus
  • Pembandingan hasil pengukuran dengan buku rujukan penilaian status gizi menurut BB/TB
  • Bila kategori BB/TB sangat kurus dan/atau lebih dari satu tanda klinis, maka balita disebut gizi buruk.
5. Perawatan Kasus Balita Gizi Buruk
Kasus balita gizi buruk dirawat sesuai prosedur tetap yang berlaku di puskesmas, kemudian dilakukan rujukan segera ke pusat pelayanan gizi/Rumah Sakit terdekat.
(dirangkum dari Brosur Pedoman Petugas, Direktorat Bina Gizi Masyarakat-Puslitbang Gizi, Depkes, 2007)

Sabtu, 28 Mei 2011

ANAK SEKOLAH JANGAN JAJAN SEMBARANGAN YA..

Bertempat di SD Khatolik Kuala Kapuas pada 24 Mei 2011, DPC Persagi Kabupaten Kapuas melakukan penyuluhan terakhir ke SD/MI dalam rangka menyambut HUT DPC Persagi Kab.Kapuas ke-4, pada kesempatan ini Ketua DPC Persagi Kab.Kapuas (Ibu Wiwik Suharti, S.Si.T., M. Kes) menyampaikan bahwa anak-anak sekolah harus bisa memilih jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan mampu menunjang prestasi belajar hingga mencapai kecerdasan yang optimal. dijelaskan juga bahwa peran gizi sangat menentukan dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Pemateri (M.Hayat, SKM) juga menyampaikan agar anak-anak sekolah jangan suka jajan sembarangan, karena bayak hal yang merugikan apabila kita jajan di sembarangan tempat, disampaikan secara ringkas bahwa ada beberapa bahan terlarang yang sering digunakan pedagang makanan keliling (jajanan) seperti :
- Zat pewarna antara lain auramine, metanil yellow, chrysoidine, rhodamin, burn umber, zat pewarna itu sebenarnya untuk pewarna industri tekstil dll.
- Zat pengawet seperti nitrofuran, asam benzoate dan kloroform, formalin dan boraks juga pengawet yang dilarang karena bukan untuk digunakan pada makanan.
- Zat pemanis seperti sakharin dan siklamat
zat-zat di atas apabila dikonsumsi dapat mengkibatkan penyakit seperti pusing, mual, muntah-muntah, sakit kepala, diare, gangguan pencernaan dan bila berlebihan dapat mengakibatkan kanker hati.

Cara Menghindari Jajanan :
1. Biasakan makan pagi. Ini efektif untuk mengurangi nafsu jajan pada anak-anak.
2. Membawa bekal, dengan membawa bekal selain kebersihan terjaga, nutrisi juga dijamin seimbang.
3. Sediakan kudapat/camilan sehat di rumah, bisa berupa buah, kue rendah kalori.
4. Variasi makanan di rumah.
Para dewan guru juga berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada anak-anak didik mereka sehingga mereka bisa berprilaku yang benar dalam memilih makakan. mereka ingin kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.

 Foto bersama sehabis penyuluhan sambil mengangkat Susu Zee

Selasa, 17 Mei 2011

PERSAGI DPC KAPUAS ADAKAN PENYULUHAN GIZI KE SD/MI

Dalam rangka menyambut HUT ke-4 DPC PERSAGI KABUPATEN KAPUAS pengurus dan panitia peringatan akan melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi ke Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di wilayah kota Kuala Kapuas, kegiatan ini dimulai pada hari Senin, 16 Mei 2011 s/d 24 Mei 2011 sebagaimana jadwal berikut :
- 16 Mei 2011 : MIN Muhammadiyah
- 18 Mei 2011 : MIN Selat 2
- 19 Mei 2011 : SDN Selat Hilir 3
- 21 Mei 2011 : SDN Selat Dalam 1
- 23 Mei 2011 : SDN Selat Hilir 4
- 24 Mei 2011 : SD Khatolik
dalam melaksanakan kegiatan tersebut Panitia Peringatan HUT Persagi DPC Kapuas bekerjasama dengan Kalbe Nutritionals Produsen Susu Zee.

Rabu, 18 Mei 2011 pelaksanaan Penyuluhan Gizi telah dilaksanakan tadi pagi, dimana yang memberikan materi penyuluhan adalah M.Hayat, SKM, sebelumnya Ketua Umum DPC Persagi Kapuas juga memberikan sambutan dan harapan semoga kegiatan ini dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan khusus mengenai gizi sedini mungkin kepada anak-anak sekolah dasar/sederajat sehingga anak-anak dapat berprilaku sehat dalam mengkonsumsi makanan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Pada penyuluhan gizi di MIN Selat 2, pemateri menyampaikan pentingnya memperhatikan pola makan yang sehat melalui gerakan 4 Sehat 5 Sempurna yang didasari pemberian Gizi Seimbang, memperhatikan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah, tidak jajan makanan sembarangan, menyukai sayur dan buah serta susu, membiasakan cuci tangan yang benar sebelum menjamah makanan, dll.

Kalbe Nutritionals dalam kesempatan ini juga menyampaikan penyuluhannya tentang perlunya mengkonsumsi susu untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, kecerdasan dan kesehatan tubuh yang terjaga. Mereka juga membagi-bagikan dourpres kepada anak-anak yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan.

Semoga Kegiatan ini bermanfaat bagi semua dalam rangka mencapai generasi yang berkualitas melalui kesehatan dan pendidikan. GENERASI SEHAT INVESTASI BANGSA.