A. Geografi
Kabupaten Kapuas merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah yang letak di antara :
Sebelah Utara : 0.40 Lintang Utara
Sebelah Selatan : 3,40 Lintang Selatan
Sebelah Timur : 114,50 Bujur Timur
Sebelah Barat : 113,00 Bujur Barat
Luas wilayah Kabupaten Kapuas adalah 14.999 Km2 yang terbagi dalam dua kawasan besar, yaitu kawasan pasang surut (umumnya di bagian selatan) yang merupakan potensi pertanian tanaman pangan dan kawasan non pasang surut (umumnya di bagian utara) yang merupakan potensi lahan perkebunan karet rakyat. Luas wilayah tersebut terdiri atas kawasan hutan belantara seluas 2.780.183 Ha, kawasan pemukiman seluas 3.553 Ha, sungai, danau dan rawa seluas 584.280 Ha sedangkan kawasan daerah pertanian (sawah, ladang dan kebun) seluas 132.264 Ha.
Batas wilayah Kabupaten Kapuas meliputi sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Selatan dan Propinsi Kalimantan Selatan, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung mas dan Kotamadya Palangka Raya, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas dan sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
Dilihat dari keadaan topografi, Kabupaten Kapuas terdiri atas bagian Utara daerah perbukitan dengan ketinggian mencapai antara 100 - 500 M dari permukaan laut dan mempunyai tingkat kemiringan 80 - 150 serta mempunyai daerah pegunungan dengan tingkat kemiringan ± 150 - 250. sedangkan bagian Selatan terdiri atas pantai, rawa-rawa dengan ketinggian antara 0-5 M dari permukaan laut serta dipengaruhi oleh pasang surut dan merupakan daerah yang mempunyai potensi banjir.
Kabupaten Kapuas umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembab dengan temperatur udara berkisar antara 210 - 230 C dan maksimal mencapai 360 C. Intensitas penyinaran matahari selalu tinggi dan sumber daya air yang cukup banyak, sehingga menyebabkan tingginya penguapan yang menimbulkan awan aktif atau tebal. Hujan terjadi hampir setiap tahun dan curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Desember serta Januari sampai dengan Maret berkisar di antara 2.000-3.500 mm / tahun. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar