Selasa, 25 November 2008

PERAWATAN PAYUDARA

“Bhuana Ilmu Populer”


  1. Mulailah merawat payudara sejak kehamilan, yakni :

    • Kenakan bra yang pas ukurannya dan nyaman dikenakan, karena payudara mulai membesar untuk persiapan produksi ASI.

    • Bersihkan payudara secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan lakukan pemijatan ringan dengan mengoleskan krim khusus untuk payudara atau baby oil.

  2. Penyumbatan ASI kerap terjadi sekitar 24-72 jam setelah persalinan, saat payudara mulai memproduksi ASI, atau saat menyapih.

    • Gejalanya : Rasa kurang nyaman, payudara bengkak dan sensitif, tetapi tidak diikuti demam.

    • Cara mengatasi : Kenakan bra khusus bagi ibu menyusui, kompres tempat yang bengkak dengan air dingin atau es. Bila perlu, konsumsilah obat pengurang rasa sakit konsultasikan hal ini pada dokter.

    • Dalam beberapa hari biasanya pembengkakan berkurang dan payudara menjadi lebih lembut setelah ASI diproduksi dan diberikan secara teratur.

  3. Agar penyumbatan ASI tidak sering terjadi dan lebih serius :

    • Bersihkan sisa-sisa ASI di puting secara teratur denganair hangat.

    • Kompres tempat yang bengkak dengan sesuatu yang panas.

    • Pijat secara lembut dan hati-hati daerah payudara yang bengkak.

    • Sering mengosongkan payudara, dengan cara menyusui, dipompo, atau mengurut dengan tangan.

  4. Mastitis adalah infeksi payudara, disebabkan yang oleh bakteri Staphylosoccus aureus. Meski jarang menyerang, kalaupun, kalaupun terjadi biasanya baru akan muncul 11-30 hari setelah melahirkan.

    • Bakteri dalam hidung dan tenggorokan bayi berpindah ke tubuh sang ibu melalui belahan-belahan atau luka (lecet) pada puting susu. Karena itu, hindari terjadinya luka pada puting susu serta penimbunan ASI dalam payudara.

    • Gejalanya : Payudara bengkak, demam atau suhu tubuh yang agak tinggi, pegal-pegal dan lemas.

    • Cara mengatasi : Konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman bagi ibu dan bayi. Kompres payudara dengan air panas dan banyak minum air.

  5. Bila produksi ASI berlimpah, pergunakan pad khusus untuk menyerap rembesan, hindari penggunaan kertas tisu atau sembarang serbet, karena daya serapnya terbatas dan membuat payudara lebih lembap.

(disalin ulang : M.Hayat).

Tidak ada komentar: